MEWUJUDKAN MADRASAH AMAN DARI PELECEHAN SEKSUAL BAGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN EDUKASI SEKSUAL

Abstract

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) telah menyatakan angka kekerasan di sekolah kian mengkhawatirkan, Awal tahun 2023 telah terjadi 22 kasus dengan korban sebanyak 202. Salah satu faktor terjadinya kekerasan seksual adalah minimnya edukasi mengenai seksual itu sendiri, sehingga perlu dilaksanakan pendidikan seksual secara terarah dan masif sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual di sekolah atau dalam hal ini madrasah. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendidikan masyarakat atau dalam hal ini penyampaian edukasi seksual dasar bagi siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Bintang Sembilan, Ilir serta langkah-langkah yang diperlukan baik madrasah maupun siswa dalam penanganan dan pencegakan kekerasan. Permasalahan yang dihadapi Madrasah adalah terkait dengan kebudayaan mengenai pendidikan atau edukasi seksual masih dianggap tabu di masyarakat, serta belum ada pedoman pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah yang di implementasikan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan pertama melalui tanya-jawab mengenai otoritas dan anatomi tubuh, kedua praktik baik upaya menghadapi kekerasan seksual, ketiga langkah yang dilakukan sekolah ketika terjadi kekerasan seksual pada siswa.