Penggunaan Teknik Hypnoselling Bagi Petani

Authors

  • Pipin Sukandi
  • Darwis Agustriyana Universitas Widyatama
  • Herman Sofyandi Universitas Widyatama
  • Achmad Drajat Aji Sujai Universitas Widyatama
  • Yunata Kandhias Akbar Universitas Widyatama

Keywords:

hypnosselling, covid 19

Abstract

Tidak ada yang menduga sama sekali yang tiba-tiba terjadi pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Perusahaan besar berlomba minimal untuk mempertahankan usahanya tidak sampai gulung tikar sudah bagus, tetapi tidak sedikit yang  akhirnya  jatuh  pailit.  Terlebih  dengan  para  pelaku  Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  harus  bersusah  payah  membangun  kembali  usahanya  akibat  pandemi  yang  menyebabkan tidak adanya konsumen. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang  sudah  dilaksanakan  pada  tanggal  28  Desember  2021  di  Kampung  Pasirlangu  Kecamatan  Cisarua  Kabupaten  Bandung  Barat  Provinsi  Jawa  Barat  di  mana  di  daerah  tersebut  merupakan  sentra  dari  tanaman  paprika.  Para  petani  pun  cukup  kewalahan  untuk  tetap  bertahan dikarenakan produksi parpika tidak ada yang menampung dikarenakan pandemi ini.  Sehingga  kami  berinisiatif  menggunakan  metode  marketing  yang  jarang  digunakan  yaitu  metode  hypnoselling    berjualan  dengan  teknik  komunikasi  agar  parapetani  tetap  dapat  menjual produk parpika ke restoran atau warga masyarakat. Dengan metode ini minimal ada  nuansa baru yang petani lakukan dalam memasarkan paprikanya dan saat ini masih ditengah  kondisi pandemi tetapi ada harapan usaha mereka tetap berjalan bahkan bisa kembali seperti  semula.

Downloads

Published

2022-06-01

How to Cite

Sukandi, P., Agustriyana, D., Sofyandi, H., Drajat Aji Sujai, A., & Kandhias Akbar, Y. (2022). Penggunaan Teknik Hypnoselling Bagi Petani. Jurnal Pengabdian UCIC, 1(1), 23–27. Retrieved from https://jpucic.id/index.php/jpucic/article/view/12

Most read articles by the same author(s)